Bagi Anda yang serius terhadap forex, trading akan menjadi tahun-tahun yang panjang yang harus Anda lalui. Untuk dapat survive dan memperoleh profit secara konsisten, Anda tidak hanya dituntut memiliki sebuah trading system yang baik dan teruji tetapi juga sebuah rencana trading (trading plan) yang terperinci. Sebagian besar trading plan sudah Anda peroleh sebenarnya pada artikel-artikel sebelumnya. Kita hanya meresume kan beberapa point penting disini.
Yang pertama untuk diketahui mengapa kita memerlukan trading
plan adalah, bertrading sama layaknya dengan melakukan bisnis. Hampir
sebagian besar bisnis melibatkan faktor non-teknis sebagai penentu
sukses tidaknya bisnis tersebut. Well, trading pun juga demikian.
Memahami puluhan indikator teknikal dan mengenal setiap berita
fundamental yang masuk bukan menjadi jaminan Anda sukses dalam
bertrading. Meski pelaku bisnis disini adalah 1 orang yaitu diri Anda
sendiri, ada banyak faktor non-teknis yang juga perlu Anda kuasai dengan
baik untuk membuat bisnis forex Anda sukses. Itu sebabnya Anda
membutuhkan sebuah trading plan.
Sebuah trading plan yang baik harus mampu menjabarkan target trading Anda, manajemen keuangan dan resiko,
trading system, dan juga berbagai detail kecil seperti waktu trading,
catatan harian, dan analisa kegagalan. Hmm, tidak pernah terpikirkan
bukan untuk mendokumentasikan semua itu? Kabar baiknya Anda telah
belajar beberapa diantaranya pada kelas-kelas forex kita. Sisanya
hanyalah sebuah tambahan yang rasanya tidak terlalu sulit.
Ayo mendekat, saya akan memberikan gambaran sebuah trading
plan sebagai contoh dikemudian hari! Sebuah trading plan haruslah
mengandung beberapa faktor ini:
Kita sudah mempelajarinya beberapa waktu lalu. Coba lihat bagaimana menentukan target/ tujuan trading Anda pada saat kita membuat sebuah trading system.
Manajemen Resiko dan keuangan
Ini juga sudah kita pelajari. Yaitu bagaimana meletakkan Stop Loss, menentukan risk to reward ratio atau juga dana yang dibutuhkan dalam membuka real account. Mungkin yang perlu ditambahkan disini adalah mengatur kapan Anda melakukan withdrawal setelah profit diperoleh.
Ini juga sudah kita pelajari. Yaitu bagaimana meletakkan Stop Loss, menentukan risk to reward ratio atau juga dana yang dibutuhkan dalam membuka real account. Mungkin yang perlu ditambahkan disini adalah mengatur kapan Anda melakukan withdrawal setelah profit diperoleh.
Withdrawal adalah saat termanis dalam trading. Dengan
melakukan withdrawal Anda juga membantu psikologi trading Anda untuk
tetap sehat. Pasalnya beberapa trader tidak mampu menahan mental
serakahnya ketika dana di accountnya telah berkembang ratusan persen dan
mulai menjadi over size alias terlalu banyak memasukkan posisi.
Akibatnya loss lagi. Nah disarankan bila dana Anda telah berkembang
cukup besar (katakanlah berkembang menjadi 200%) ada baiknya menarik
profit Anda dan hanya menyisakan modal semula untuk kembali memulai dari
nol. Tariklah, bukankah itu manis?
Trading System
Ah, ini sudah dibahas panjang lebar. Sebuah trading system adalah jantung dari trading plan Anda. Buatlah sebuah trading system yang benar-benar cocok dengan karakter diri Anda sendiri.
Jam Trading
Jam trading membantu Anda untuk mengetahui kapankah waktu yang
tepat untuk memantau posisi dikarenakan pada saat tersebut banyak
kesempatan yang bisa diambil. Ada beberapa pilihan disini seperti apakah
Anda hendak bertrading pada saat salah satu market buka, kedua market
mata uang yang Anda tradingkan dibuka atau pada saat market benar-benar
tutup keduanya. Apakah Anda hendak bertrading pada jam-jam berita sering
dikeluarkan atau tidak, dsb. Jam trading akan menuntun Anda menentukan
waktu terbaik bagi diri Anda sendiri
Peraturan-Peraturan bagi Diri Sendiri
Kadang dalam perjalanan trading kita, kita akan menemukan prinsip-prinsip baru dalam trading. Nah kita perlu mencatatnya dan menjalankannya dengan disiplin. Beberapa contoh prinsip-prinsip tersebut dapat berbunyi seperti ini:
Sebuah Jurnal Trading
Adalah penting untuk mencatat semua kegiatan trading Anda termasuk semua tekanan psikologis yang terjadi ketika Anda bertrading. Ini akan membantu Anda untuk mereview apa yang telah terjadi pada dana yang Anda investasikan dikemudian hari. Saran saya, buatlah sebuah blog untuk itu. Saat ini banyak penyedia blog gratis kok di internet. Daftarkan dan rajin-rajinlah melakukan posting. Siapa tahu blog Anda ramai dikunjungi trader lain dan dapat memberikan penghasilan tambahan hehehe.
Ah, ini sudah dibahas panjang lebar. Sebuah trading system adalah jantung dari trading plan Anda. Buatlah sebuah trading system yang benar-benar cocok dengan karakter diri Anda sendiri.
Jam Trading
Peraturan-Peraturan bagi Diri Sendiri
Kadang dalam perjalanan trading kita, kita akan menemukan prinsip-prinsip baru dalam trading. Nah kita perlu mencatatnya dan menjalankannya dengan disiplin. Beberapa contoh prinsip-prinsip tersebut dapat berbunyi seperti ini:
-
Saya tidak akan bertrading bila salah satu market sedang libur.
-
Saya tidak akan bertrading pada hari Senin karena pasar baru saja dibuka.
-
Dalam keadaan apa pun saya akan tetap mematuhi sistem trading saya.
-
Saya hanya akan melihat platform forex saya satu kali sehari.
- Dst…dst
Hanya ingat bahwa setiap orang memiliki aturannya sendiri. Jadi, temukan aturan Anda sendiri dan yakinlah pada diri Anda.
Sebuah Jurnal Trading
Adalah penting untuk mencatat semua kegiatan trading Anda termasuk semua tekanan psikologis yang terjadi ketika Anda bertrading. Ini akan membantu Anda untuk mereview apa yang telah terjadi pada dana yang Anda investasikan dikemudian hari. Saran saya, buatlah sebuah blog untuk itu. Saat ini banyak penyedia blog gratis kok di internet. Daftarkan dan rajin-rajinlah melakukan posting. Siapa tahu blog Anda ramai dikunjungi trader lain dan dapat memberikan penghasilan tambahan hehehe.
Kekurangan Anda
Ayolah, akui bahwa Anda dan Saya memiliki kekurangan. Kejujuran adalah awal perubahan bukan? Beberapa kekurangan dapat seperti ini bunyinya :
Ayolah, akui bahwa Anda dan Saya memiliki kekurangan. Kejujuran adalah awal perubahan bukan? Beberapa kekurangan dapat seperti ini bunyinya :
-
Saya sering tidak patuh pada trading system yang saya buat.
-
Saya seringkali bertrading oversize alias kebanyakan membuka posisi.
-
Saya sering takut untuk melakukan entry padahal trading system saya sudah mengindikasikan untuk masuk.
Catat semua kekurangan Anda dan perbaiki!
Nah buatlah trading plan Anda sendiri. Lalu patuhi trading plan Anda sebagai sebuah rambu-rambu yang harus dipatuhi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar