Minyak mentah berjangka diperdagangkan melemah di sesi Jumat, menuju ke penurunan mingguan di tengah lemahnya data dari Cina dan kekhawatiran permintaan yang tengah terjadi namun menemukan beberapa support dari penurunan dolar dan kenaikan sentimen konsumen AS yang melampaui perkiraan.
Minyak mentah kontrak perdagangan Juni turun 24 sen atau 0,3 persen menjadi $96,83 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak sebelumnya sempat jatuh hingga ke level $95,61 namun juga menyentuh level atas $97,20.
Untuk pekan ini, perdagangan minyak mentah kontrak perdagangan Juni turun 1,5 persen. Minyak berjangka naik 0,3 persen pada hari Kamis tetapi telah jatuh selama enam sesi sebelumnya.
Dolar memang melihat support, karena sentimen konsumen AS mencapai level tertinggi 4-tahun. Hasil awal indeks sentimen konsumen Thomson Reuters/Universitas Michigan di Mei melonjak menjadi 77,8 dari 76,4 pada April, melampaui harapan penurunan menjadi 76,2.
Indeks dolar ICE terpantau diperdagangkan di level 80,171, turun dari level atas sebelumnya di 80,336 tapi sedikit lebih tinggi dari level 80,159 yang disentuh pada sesi Kamis.
Sumber : Financeroll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar