Pasangan ini mengoreksi kenaikan awal setelah mendaki ke wilayah 81,20 segera setelah BoJ menerbitkan risalahnya. PDB Q1 Cina yang tercetak di 8,1%, meleset dari perkiraan, juga telah membantu dalam kecenderungan penurunan.
Menteri Keuangan Jepang Azumi dalam percakapan sebelumnya membahas mengenai yen dan menekankan kecenderungan pelonggaran lebih lanjut jika situasi sangat membutuhkannya. Ia juga menyatakan bahwa bank sentral secara bertahap akan mengikutsertakan mata uang lain untuk cadangan kepemilikan, mayoritas dalam dolar AS.
Pada saat berita ini ditulis, pasangan tersebut naik 0,09% ke 80,98, menghadapi rintangan pertama di 81,13 (tinggi 11 April) diikuti oleh 81,87 (tinggi 10 April) kemudian 81,94 dan 82,00
Pada sisi negatif, terobosan terhadap 80,57 (rendah 11 Maret) akan membuka pintu ke 80,25 (rendah 29 Februari) kemudian 80,11 (50% terhadap 76,02-84,19) dan 80,01 (rendah 28 Februari).
Sumber : Fxstreet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar