InstaForex

Jumat, 11 Mei 2012

Pertahankan BI Rate, BI Naikan Suku Bunga Jangka Pendek


eputusan Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuan di level 5,75% dalam tiga bulan berturut-turut dinilai sudah  semestinya dan sesuai dengan harapan.  Meski menahan suku bunga acuan BI Rate, tetapi  BI  akan menaikan suku bunga jangka pendek instrumen moneter.
BI akan menaikkan suku bunga untuk instrumen moneter jangka pendek, termasuk deposito, reverse repo,  dan SBI. Selain itu, BI akan mengelola inflasi jangka pendek dengan menyerap likuiditas, serta mengurangi valtilitas rupiah.
Penahanan level suku bunga acuan itu disebabkan oleh ketidakpastian harga bahan bakar dan prospek inflasi. Selain itu anjloknya harga minyak mentah Indonesua menjadi US$ 118 serta peningkatan luasan krisis Eropa menjadi pertimbangan lain.
Penyesuaian harga BBM akan menunggu perkembangan krisis Eropa dan perkembangan perundingan nuklir antara Iran dengan Inggris, Amerika Serikar, Jerman, China dan Rusia pada 23 Mei 2012.
Cadangan devisa meningkat sebesar US$ 5,9 miliar pada  April, menjadi US$ 116,4 miliar. Sementara kepemilikan asing terahdap obligasi mata uang lokal tetap stabil di level 29,7% per April 2012, naik tipis dari kepemilikan yang sama per maret sebesar 29,6%.
Naiknya cadangan devisa sebagian besar disebabkan oleh peningkatan penerbitan obligasi menjadi US$6 miliar, yang mana US$ 5,5 di antaranya diterbitkan dalam mata uang asing (sovereign) ataupun quasi-sovereign

Sumber : financeroll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar